Apel Pagi

Apel pagi (07/10) yang rutin dilaksanakan dihalaman kantor BP-RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe Kota Gorontalo setiap hari kerja sebagai awal dari rutinitas kerja di Rumah Sakit ini tampak berbeda dari hari biasanya. Pasalnya apel pagi ini dirangkaikan dengan acara silaturrahim sesame pegawai di lingkungan RSAS. Dalam sambutannya, Kepala BP-RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe, Dr. Hj. Nurinda Rahim, MSc kembali menegaskan Lima Budaya Kerja yakni Proaktif, Disiplin, Inovatif, Kerjasama dan Transparan kepada seluruh peserta apel. “Selama ini pelayanan dalam hal tindakan medis mungkin sudah sangat memuaskan namun satu hal yang sedikit terlupakan oleh kita semua yaitu hilangnya etika saling menghargai dan menghormati antara sesame dan terutama pada pasien karena pasien yang notabene datang ke rumah sakit ini berharap mendapat pelayanan untuk kesembuhannya. Dan kita sebagai pemberi layanan kesehatan harus mampu memberikan pelayanan maksimal tidak hanya penyembuhan dengan pelayanan medis tetapi juga membantu pasien dalam penyembuhan mental atau psikologi pasien yang bersangkutan” ungkap Nurinda. Intinya kesehatan fisik harus dibarengi dengan kesehatan jiwa sehingga kita khususnya yang bersentuhan langsung dengan pasien harus mampu memanajemen perilaku dalam etika menghadapi pasien multi karakter. Walaupun bagi sebagian orang hal ini dianggap remeh, namun tidak demikian kenyataanya. Ditengah kehidupan yang semakin modern ini dimana hidup terasa sempit karena hamper seluruh waktu kita tersisa dengan seribu rutinitas yang mau tidak mau harus kita jalani karena bersangkutan dengan pemenuhan kebutuhan hidup yang terus meningkat. Imbas dari padatnya aktivitas kita tanpa disadari membuat kita berada pada kondisi tertekan tak jarang membuat kita sampai stress. Hidup menjadi tak seimbang lagi, dan tentunya membuat semuanya tidak terkontrol sampai-sampai beban itu terbawa ke tempat kerja. Menghadapi pasien yang sensitif dengan kondisi kita yang tidak fokus tentu saja akan berdampak negatif pada pelayanan kepada pasien. Sehingga tak dapat dipungkiri lagi banyak pasien yang mengeluhkan pelayanan yang telah kita berikan.
Dari lima item budaya kerja tersebut, disiplin menjadi salah satu item yang nampaknya mendapat perhatian khusus. Nurinda kembali menegaskan, bahwasanya disiplin merupakan tolak ukur keberhasilan kerja kita dimata masyarakat. Kesadran dari masing-masing individu sangat diharapkan guna meminimalisir banyaknya pengeluhan pada pihak manajemen RSAS. Kesadaran untuk datang tepat waktu dan menyelesaikan tugas sesuai dengan prioritas utama yang telah ditetapkan menjadikan semua tugas dan tanggung jawab kita terlaksana secara efisien yang imbasnya akan sangat baik bagi pelayanan pasien. Sehingga diharapkan tidak ada lagi. Apel pagi tersebut diakhiri dengan silaturrahim sesame pegawai di lingkungan RSAS.  

Rabu, 05 November 2008 di 03.36 , 0 Comments