Kamis (17/10) Tim dari Departemen Kesehatan RI tiba di Rumah Sakit Aloei Saboe dalam rangka kunjungan dinas, visitasi peningkatan kelas Rumah Sakit Aloei Saboe dari Tipe C ke Tipe B Non Pendidikan. Pada kesempatan itu dr. Hj. NUrinda Rahim, MSc selaku Kepala Badan Pengelola RSAS yang menyambut langsung kedatangan tim tersebut di RSAS. Dalam kesempatan tersebut, Nurinda terlebih dahulu mempresentasekan gambaran umum RSAS dan semua yang berkaitan dengan pelayanan, tenaga medis dan fasilitas yang ada di RSAS di hadapan Tim Visitase. Pihak Badan Pengelola sangat berharap pengalihan kelas Rumah Sakit ini dapat terealisasi secepat mungkin demi meningkatkan mutu pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
Dari Informasi yang berhasil dihimpun oleh crew Inflamas, Tim Visitase memastikan perubahan RSAS akan menjadi pertimbangan tersendiri bagi pemerintah pusat, mengingat RSAS merupakan rumah sakit terbesar yang ada di Provinsi Gorontalo yang tentu saja menjadi tumpuan masyarakat Gorontalo pada umumnya dan masyarakat sekitar Gorontalo. Sehingga peningkatan kelas rumah sakit dirasa layak diperuntukkan bagi Rumah Sakit Aloei Saboe untuk memenuhi tuntutan masyarakat tersebut.
Di tempat yang sama, Tim Visitase yang diketuai oleh dr. Abdul Rival tersebut mengungkapkan bahwa kedatangan Tim Depkes tersebut hanya sebatas menilai kelayakan. “Keputusan layak atau tidaknya rumah sakit beralih kelas masih menunggu keputusan akhir dari tim. Kendati demikian Abdul Rival mempresentasekan peluang perubahan status RSAS persen. Namun kami sangat salut dengan ketanggapan RSAS dalam peningkatan tenaga medis dan perawatnya, terbukti dengan adanya pengiriman sejumlah tenaga dokter umum untuk menjadi dokter spesialis ke beberapa universitas”. Ungkapnya.
Kunjungan tersebut dilanjutkan dengan pemantauan langsung Tim Visitase ke sejumlah ruangan yang ada di Rumah Sakit Aloei Saboe selain memantau beberapa fasilitas alat kesehatan yang tersedia.
0 Comments to "DARI KUNJUNGAN TIM DEPKES RI, LAYAKKAH RSAS NAIK STATUS?"