ANUGERAH RUMAH SAKIT SAYANG IBU BUKTI RSAS BEKERJA

Kritikan adalah hal biasa bagi Rumah Sakit Aloei Saboe (RSAS). Namun ditengah cercaan tersebut RSAS tak tinggal diam. Saling menuding, menyalahkan, menydutkan, tak akan memberi hasil yang kita inginkan. Bekerja dan berbuat dengan tekad yang bulat demi kemaslahatan orang banyak dan ketulusan dalam pelayanan adalah prioritas utama RSAS.
Hal tersebut terbukti dengan adanya penghargaan tertinggi dari Presiden RI, kategori Rumah Sakit Sayang Ibu Dan Anak, yang diserahkan langsung oleh Presiden RI di Istana Negara 18 Desember lalu. Menurut Samsudin Hanipa, SE sekretaris Badan Pengelola RSAS, pemberian penghargaan tersebut sebelumnya telah melalui beberapa proses penilaian yang dilakukan oleh kementrian Negara Pemberdayaan Perempuan RI.
Masih menurut Samsudin, pada kesempatan itu Prof. Dr. Meutia Hatta Swasono selaku Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan memaparkan bahwa seharusnya mulai saat ini kaum ibu harus merubah cara pandangnya. Bahwasanya tugas seorang ibu bukan semata-mata hanya di dapur saja, tetapi bagaimana menjadi seorang ibu yang mampu bekerjasama dengan suami dalam memanajemen persoalan rumah tangga secara bersama-sama terutama masalah kesehatan dan pendidikan anak-anak karena kesejahteraan bangsa dan negara dimulai dari lingkungan terkecil yaitu keluarga. Penyerahan penghargaan tersebut diterima langsung oleh Sekretaris Badan Pengelola RSAS, Samsudin Hanipa, SE mewakili Dr. Nurinda Rahim, MSc selaku Kepala Badan Pengelola RSAS. Dr. Nurinda yang berhasil ditemui oleh crew Inflamas menuturka, “cercaan maupun kritikan yang terus datang, merupakan cambukan buat kami, sehingga apapun yang divoniskan ke RSAS tidak akan menyurutkan semangat kami untuk terus meningkatkan mutu pelayanan” ungkapnya. (Eka)

Kamis, 03 April 2008 di 05.02

0 Comments to "ANUGERAH RUMAH SAKIT SAYANG IBU BUKTI RSAS BEKERJA"

Posting Komentar