Pencanangan hari ulang tahun ke-3 pemanfaatan Rumah Sakit Aloei Saboe berlangsung Jumat pekan lalu (16/05), tepatnya di halaman kantor BP-RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe Kota Gorontalo.
Pencanangan ini dibuka langsung oleh Kepala Badan, dr. Hj. Nurinda Rahim, MSc yang dirangkaikan langsung dengan jalan sehat yang mengambil start dan finish di halaman RSAS.
Serangkaian kegiatan menyambut HUT ke-3 pemanfaatan Rumah Sakit Aloei Saboe lainnya adalah lomba simulasi penanganan pasien antar instalasi dan ruangan, simulasi pelayanan prima, lomba MC, cerita humor, lomba baca Al-Quran, lomba vokalia, lomba ruangan dan taman binaan yang terbersih, bakti social, serta ragam kegiatan olah raga dan kesenian lainnya.
Rangkaian kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan keprofesionalismean petugas rumah sakit baik pada bagian pelayanan kesehatan maupun pelayanan administrasinya. Selain itu kegiatan ini juga diharapkan dapat mempererat tali silaturahim dan kebersamaan antar sesame pegawai di lingkungan RSAS.
Salah satu kategori lomba yang cukup menarik adalah simulasi pelayanan prima yang diikuti semua sub bagian di lingkungan RSAS. Samsudin Hanipa, SE yang juga ketua panitia dalam kegiatan tersebut mengungkapkan kepada crew Inflamas bahwa pelaksanaan rangkaian kegiatan perayaan HUT bukanlah untuk bersaing atau mencari penghargaan tapi lebih bertujuan utama setiap kegiatan yang dilaksanakan, misalnya dalam lomba simulasi pelayanan prima tujuan utamanya adalah agar tenaga medis atau staf yang bertugas dapat bekerja secara professional dan bertanggung jawab terhadap apa yang dilakukan.
“Bukan penghargaan menjadi tujuan utama dari simulasi ini, tetapi tanggung jawab terhadap pekerjaan yang harus ditanamkan pada diri masing-masing, yang tentunya akan berimbas pada pelayanan yang kita berikan kepada masyarakat sehingga menjadi sangat jelas bahwa lomba simulasi ini tidak hanya sekedar simulasi unjuk kebolehan tapi benar-benar ditekankan pada kesigapan dan keakuratan informasi dan pelayanan administrasi yang diberikan” jelas Samsudin.
Senada dengan hal tersebut kepada Inflamas Sekretaris panitia pelaksana, Yanto Yusuf Ponto mengungkapkan bahwa kegembiraan dan keceriaan yang dirasakan dengan adanya lomba ini dimaksudkan selain untuk menghilangkan kepenatan kerja para staf dan tenaga medis di RSAS, juga untuk senantiasa menjaga kebersamaan dan keakraban antar sesame pegawai dalam ruang lingku BP RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe. Bukan hanya itu, tuntutan keprofesionalan kerja juga masuk dalam materi lomba seperti simulasi pelayanan prima.
“Kebersamaan dan keceriaan sangat diperlukan dalam pelaksanaan tugas keprofesionalan di RSAS karena kondisinya yang penuh dengan tekanan dan tuntutan pelayana terbaik. Itulah salah satu tujuan pelaksanaan kegiatan ini” ungkap Yanto.
Kepada para pemenang lomba diberikan reward yang diberikan oleh pengurus BP RSUD berupa bingkisan menarik sebagai penghargaan atas kegigihan dan keberhasilan mereka mengikuti lomba. Dalam hal ini Kepala Badan Pengelola RSAS mengatakan bahwa reward yang diberikan dimaksudkan untuk memacu kinerja dan kerjasama antar aparat dan tenaga medis di RSAS, sehingga bisa terjalin penguatan dalam sistem yang akan berdampak pula pada kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit ini. (Eka)
Pencanangan ini dibuka langsung oleh Kepala Badan, dr. Hj. Nurinda Rahim, MSc yang dirangkaikan langsung dengan jalan sehat yang mengambil start dan finish di halaman RSAS.
Serangkaian kegiatan menyambut HUT ke-3 pemanfaatan Rumah Sakit Aloei Saboe lainnya adalah lomba simulasi penanganan pasien antar instalasi dan ruangan, simulasi pelayanan prima, lomba MC, cerita humor, lomba baca Al-Quran, lomba vokalia, lomba ruangan dan taman binaan yang terbersih, bakti social, serta ragam kegiatan olah raga dan kesenian lainnya.
Rangkaian kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan keprofesionalismean petugas rumah sakit baik pada bagian pelayanan kesehatan maupun pelayanan administrasinya. Selain itu kegiatan ini juga diharapkan dapat mempererat tali silaturahim dan kebersamaan antar sesame pegawai di lingkungan RSAS.
Salah satu kategori lomba yang cukup menarik adalah simulasi pelayanan prima yang diikuti semua sub bagian di lingkungan RSAS. Samsudin Hanipa, SE yang juga ketua panitia dalam kegiatan tersebut mengungkapkan kepada crew Inflamas bahwa pelaksanaan rangkaian kegiatan perayaan HUT bukanlah untuk bersaing atau mencari penghargaan tapi lebih bertujuan utama setiap kegiatan yang dilaksanakan, misalnya dalam lomba simulasi pelayanan prima tujuan utamanya adalah agar tenaga medis atau staf yang bertugas dapat bekerja secara professional dan bertanggung jawab terhadap apa yang dilakukan.
“Bukan penghargaan menjadi tujuan utama dari simulasi ini, tetapi tanggung jawab terhadap pekerjaan yang harus ditanamkan pada diri masing-masing, yang tentunya akan berimbas pada pelayanan yang kita berikan kepada masyarakat sehingga menjadi sangat jelas bahwa lomba simulasi ini tidak hanya sekedar simulasi unjuk kebolehan tapi benar-benar ditekankan pada kesigapan dan keakuratan informasi dan pelayanan administrasi yang diberikan” jelas Samsudin.
Senada dengan hal tersebut kepada Inflamas Sekretaris panitia pelaksana, Yanto Yusuf Ponto mengungkapkan bahwa kegembiraan dan keceriaan yang dirasakan dengan adanya lomba ini dimaksudkan selain untuk menghilangkan kepenatan kerja para staf dan tenaga medis di RSAS, juga untuk senantiasa menjaga kebersamaan dan keakraban antar sesame pegawai dalam ruang lingku BP RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe. Bukan hanya itu, tuntutan keprofesionalan kerja juga masuk dalam materi lomba seperti simulasi pelayanan prima.
“Kebersamaan dan keceriaan sangat diperlukan dalam pelaksanaan tugas keprofesionalan di RSAS karena kondisinya yang penuh dengan tekanan dan tuntutan pelayana terbaik. Itulah salah satu tujuan pelaksanaan kegiatan ini” ungkap Yanto.
Kepada para pemenang lomba diberikan reward yang diberikan oleh pengurus BP RSUD berupa bingkisan menarik sebagai penghargaan atas kegigihan dan keberhasilan mereka mengikuti lomba. Dalam hal ini Kepala Badan Pengelola RSAS mengatakan bahwa reward yang diberikan dimaksudkan untuk memacu kinerja dan kerjasama antar aparat dan tenaga medis di RSAS, sehingga bisa terjalin penguatan dalam sistem yang akan berdampak pula pada kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit ini. (Eka)