Banyak Pasien Diabetes Mellitus


Poliklinik penyakit dalam merupakan salah satu dari sekian banyak poliklinik kesehatan yang tersedia di RSAS sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat. Sehari-harinya poliklinik ini tak pernah terlihat sepi dari pengunjung, dalam hal ini masyarakat atau pasien yang membutuhkan pelayanan kesehatan. Sejak pkl 08.00 pagi, sudah terlihat antrian pengunjung yang duduk menunggu giliran panggilan untuk mengadakan pemeriksaan kesehatan. Redaksi Inflamas yang mencoba meliputi berita disela-sela kesibukan para petugas poliklinik, akhirnya berhasil mendapatkan sedikit informasi mengenai pelayanan kesehatan yang diberikan oleh poliklinik penyakit dalam ini. Yusmiati Ambokasi, A.Md. Kep yang kami temui siang itu memaparkan bahwasahnya mereka telah berupaya semaksimal mungkin untuk meberikan pelayanan yang terbaik demi kepuasan pengguna jasa pelayanan kesehatan di poliklinik tersebut. Pelayanan kesehatan yang kami berikan meliputi konsultasi medis disertai pemeriksaan dokter ditambah dengan pemeriksaan penunjang lainnya. Tindakan-tindakan medis maupun non medis yang kami lakukan terkait hasil diagnose penyakit pasien misalnya memberikan pengantar ke radiologi untuk melakukan pemeriksaan rontgen (sinar x), USG atau pengantar ke laboratorium untuk pemeriksaan darah/urine yang berhubungan dengan keluhan pasien. “Poliklinik ini khusus menangani pasien dengan keluhan sakit dalam sehingga memerlukan pemeriksaan yang lebih terperinci, karena itu diperlukan perlakuan medis seperti tes darah, pemeriksaan dengan sinar x atau USG” ujarnya. Menurut informasi yang berhasil dihimpun redaksi Inflamas bahwa keluhan penyakit yang paling banyak ditemui adalah Hypertensi dan Diabetes Mellitus. Data jumlah kasus pengeluhan kedua penyakit tersebut mencapai 100 pengunjung dalam setiap bulannya. Angka yang lumayan sangat besar, sehingga untuk menanganinya diperlukan fasilitas penunjang yang diharapkan dapat membantu mangatasi masalah tersebut. Maka dari itu disediakan poliklinik tersendiri bagi pasien dengan keluhan Diabetes Mellitus. Selain itu untuk menambah referensi masyarakat mengenai penyakit tersebut, pihak RSAS dalam hal ini pihak yang terkait dalam poli tersebut senantiasa mengadakan penyuluhan-penyuluhan.
Tindak lanjut dari pengeluhan penyakit hypertensi dan diabetes mellitus adalah dengan menganjurkan kepada pasien untuk rutin melakukan pengontrolan penyakitnya. Misalnya saja untuk penderita diabetes mellitus yang mestinya rutin melakukan pengontrolan seperti kadar gula dan tekanan darah serta perlakuan medis khusus untuk mempercepat penyembuhan atau meringankan sakit yang dialami pasien. “Untuk itu, penting kiranya menghimbau serta memotivasi masyarakat agar jangan enggan untuk melakukan pemeriksaan dalam, agar penyakit yang diderita bisa lebih cepat terdeteksi dan diatasi oleh pihak rumah sakit.
Namun ada sedikit masalah yang dihadapi dengan membludaknya pengunjung yang datang, yaitu minimnya fasilitas tempat duduk yang disediakan di ruang tunggu. Dalam sebulan penuh, 600 pengunjung yang memadati ruang tunggu poli tersebut. Pengunjung yang tidak mendapatkan fasilitas tempat duduk tersebut terpaksa rela berdiri berlama-lama menanti panggilan pemeriksaan. “Kami berharap pihak Pengelola segera menindak lanjuti permasalahan ini” ujar Yusmiati. Selain tiu bagi masyarakat pengguna jasa pelayanan poliklinik ini, diharapkan agar lebih kooperatif dalam hal dapat mengikuti prosedur pelayanan yang ada sesuai dengan tahapan-tahapan yang sebenarnya, agar terwujud pelaksanaan pelayanan yang profesional dan memuaskan untuk kemaslahatan kita bersama. (Rfd)

Sabtu, 01 September 2007 di 05.55

0 Comments to "Banyak Pasien Diabetes Mellitus"

Posting Komentar