KILAS BALIK RSUD Prof. Dr. H. ALOEI SABOE

Tahukah kita RSAS telah berusia setengah abad lebih (81 tahun) Mungkin tak banyak yang menyangka kalau rumah sakit yang sudah menjadi tulang punggung masyarakat Kota Gorontalo telah stua itu, lebih tua dari negara ini yang baru 62 tahun pada 17 Agustus kemarin. Sebab itu, redaksi inflamas mencoba menyajikan kilas balik RS ini sehingga menjadi seperti yang kita lihat sekarang….


Badan Pengelola Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. H. Aloei Saboe Kota Gorontalo dibangun pada tahun 1926 dan dimanfaatkan sejak tahun 1929 dengan nama RSU Kotamadya Gorontalo. Semula hanya satu gedung yang terdiri dari 4 (empat) ruangan, yaitu apotik, poliklinik, dan rawat inap.
Tahun demi tahun bangunan ditambah dan sejak akhir PELITA I (1978), pembangunan Rumah Sakit fisik maupun non fisik ditambah. Pada tahun 1979, Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. H. Aloei Saboe ditetapkan dengan SK MENKES RI Nomor : 51/Men.Kes/SK/II/79 sebagai rumah sakit kelas C yang memenuhi persyaratan 4 (empat) spesialis dasar. Tahun 1991 dan tahun 1992 ditambah spesialis mata dan spesialis anak dan tahun 1995 ditambah spesialis THT.
Pada tanggal 17 September 1987 berubah nama menjadi Rumah Sakit Umum Prof. Dr. H. Aloei Saboe Gorontalo yang diambil dari nama seorang perintis kemerdekaan putera daerah yang diabadikan sebagai penghargaan atas pengabdiannya dibidang kesehatan dan ditetapkan berdasarkan SK Walikotamadya Gorontalo No. 97 tahun 1987.
Pada tanggal 31 Agustus 1995 oleh PEMDA Tingkat II (Walikotamadya KDH Tingkat II Gorontalo) diusulkan kenaikan kelas Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. H. Aloei Saboe dari kelas C Plus ke kelas B Non Pendidikan. Namun hal tersebut belum terealisasi.
Selanjutnya berdasarkan Surat Keputusan Walikota Gorontalo Nomor : 315 tanggal 25 Maret tahun 2002 RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe ditetapkan menjadi Badan Pengelola RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe Kota Gorontalo dan berkedudukan sebagai unit pelaksana pemerintah di bidang pelayanan kesehatan masyarakat yang berlokasi di Jl. Sultan Botutihe No. 7 Kelurahan Heledulaa Selatan Kecamatan Kota Selatan Kota Gorontalo.
Pada tanggal 19 Maret 2005 dilaksanakan relokasi ke rumah sakit baru di Jl. Taman Pendidikan Kelurahan Wongkaditi Timur Kecamatan Kota Utara Kota Gorontalo dengan luas lahan 5,4 Ha. Relokasi rumah sakit tersebut dipersiapkan sejak tahun 2001.
Sejak berdirinya RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe Kota Gorontalo telah beberapa kali mengalami perubahan kepemimpinan sebagai berikut :
Prof. Dr. H. Aloei Saboe Tahun 1929
Dr. Lim Tang Hong (-)
Dr. Tek San (-)
Dr. Nicartin Pakaya (-)
Dr. Hudaya Sudarman (- 1979)
Dr. Abdul Latif Hiola Tahun 1979 sampai 1983
Dr. H. Rahman Pakaya Tahun 1983 sampai 1997
Dr. T. D. E. Abeng Tahun 1997 sampai 1998
Dr. H. A. Tolohula Tahun 1998 sampai 1999
Dr. H. Sudirman M. Tahun 1999 sampai 2004
Dr. Hj. Nurinda Rahim Tahun 2004 sampai sekarang

Kedudukan
Badan Pengelola Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. H. Aloei Saboe Kota Gorontalo berkedudukan sebagai unit pelaksana pemerintah Gorontalo dibidang pelayanan kesehatan masyarakat berdasarkan Surat Keputusan Walikota Gorontalo Nomor : 315 Tahun 2002 tentang organisasi dan tata kerja Badan Pengelola Rumah Sakit Umum Daerah.

Tugas Pokok
Tugas pokok Badan Pengelola Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. H. Aloei Saboe Kota Gorontalo adalah melaksanakan sebagian tugas pemerintah di bidang pelayanan kesehatan yang meliputi memimpin, mengawasi, dan mengkoordinasikan tugas-tugas rumah sakit berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan melaksanakan sebagian urusan rumah tangga daerah dibidang pelayanan kesehatan dan tugas pembantuan serta tugas-tugas lain yang diberikan oleh Pemerintah Kota Gorontalo.
Untuk melaksanakan tugas tersebut Badan Pengelola Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. H. Aloei Saboe Kota Gorontalo mempunyai fungsi sebagai berikut :
1.Melaksanakan pembinaan dan peningkatan pelayanan kesehatan terhadap penderita di Rumah Sakit Umum Daerah.
2.Melaksanakan pelayanan dalam hal pencegahan, pengobatan, dan pemulihan kesehatan masyarakat.

Visi
“Terselenggaranya pelayanan kesehatan yang bermutu dengan dilandasi sentuhan manusiawi serta terjangkau oleh seluruh masyarakat”

Misi
Untuk mewujudkan visi Badan Pengelola Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. H. Aloei Saboe Kota Gorontalo, maka ditetapkan misi sebagai berikut :
a.Menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara komprehensif.
b.Meningkatkan dan mengembangkan sumber daya manusia.
c.Meningkatkan dan mengembangkan system manajemen rumah sakit.

Tujuan
Meningkatkan kualitas pelayanan dan system rujukan secara komprehensif.
Meningkatkan profesionalisme dan kualitas sumber daya manusia.
Menciptakan sistem manajemen dan informasi yang optimal.

Motto
“Tekadku pelayanan terbaik”
Berdasarkan visi pembangunan kesehatan yakni INDONESIA SEHAT 2010 dimana diharapkan masyarakat, bangsa dan Negara dapat hidup dalam lingkungan dan perilaku sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata, serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya di seluruh wilayah Republik Indonesia.
Dengan pembangunan yang lebih intensif, berkesinambungan, dan merata dengan ditunjang oleh informasi kesehatan yang semakin mantap maka diharapkan derajat kesehatan masyarakat yang telah dicapai tersebut semakin ditingkatkan.
Rumah Sakit sebagai sarana pelayanan kesehatan dan pusat rujukan mengemban misi untuk mencapai tujuan pembangunan tersebut. Misi rumah sakit dikatakan berhasil dengan baik seandainya rumah sakit dapat memberikan pelayanan yang bermutu.
Dengan berusaha meningkatkan mutu pelayanan secara intensif dan berkesinambungan serta ditunjang oleh kelengkapan sarana yang makin memadai, diharapkan RSUD Aloei Saboe semakin berperan dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten/Kota Gorontalo dan sekitarnya pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya.

Sabtu, 01 September 2007 di 05.48

0 Comments to "KILAS BALIK RSUD Prof. Dr. H. ALOEI SABOE"

Posting Komentar