Satu lagi pengembangan pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh RSAS dengan menghadirkan Therapeutic Feeding Centre (TFC) yang akan menjadi bagian pelayanan kesehatan masyarakat khusuhnya gizi. Fasilitas ini telah dilengkapi dengan sarana serta informasi gizi beserta tenaga ahli yang akan memberikan bimbingan dan konseling serta terapi gizi guna mewujudkan masyarakat sehat dan sadar gizi di Kota Gorontalo. TFC ini juga dilengkapi dengan poliklinik gizi yang akan membantu masyarakat atau pasien yang menderita gizi kurang (buruk) maupun gizi lebih yang dewasa ini mulai menggejala dikalangan masyarakat gorontalo. Bagaimana sesungguhnya TFC ini? Bagaimana sesungguhnya TFC ini? Yuk ita simak liputannya berikut ini…
Pada tanggal 14 Agustus 2007, RSAS kembali membuka fasilitas layanan baru bagi masyarakat yang di sebut dengan Therapeutic Feedng Center (TFC). Fasilitas ini akan memenuhi kebutuhan masyarakat seputar masalah gizi yang sekarang ini sudah menggejala dalam masyarakat kita. Kurangnya data, serta motivasi masyarakat untuk memriksakan kondisi gizi anaknya membuat masalah gizi ini seakan menjadi fenomena gunung es yang mesti diatasi bersama.
Untuk itu, tujuan utama dari dibukanya fasilitas pelayanan kesehatan ini adalah dapat meberikan layanan pemulihan gizi (baik gizi kurang maupun lebih) secara intensif serta konprehensif. Untuk itu fasilitas ini dilengkapi pula dengan poliklinik gizi yang dibentuk untuk memberikan pelayanan gizi bagi masyarakat yang menderita masalah gizi, maupun masyarakat yang berkeinginan untuk konsultasi dan melakukan terapi gizi agar komposisi gizi dalam tubuhnya bisa seimbang. Dr. Hj. Nurinda Rahim, MSc sebagi Kepala Badan Pengelola RSAS mengatakan bahwa peningkatan pelayanan dengan membuka fasilitas pelayanan gizi bagi masyarakat ini merupakan salah satu bentuk komitmen RSAS untuk memenuhi kebutuhan serta mengantisipasi masalah masyarakat khususnya seputar gizi. Untuk itu Nurindah mengharapkan fasilitas ini dapat dimanfaatkan masyarakat sebaik mungkin. “Kami telah mempersiapkan TFC ini untuk masyarakat agar masalah gizi khususnya di Kota Gorontalo dapat diatsi secara baik dan intensif” kata Nurinda.
Senada dengan itu, Balidin, S.Pd, M.Si sebagai Sekretaris bagian pengelola TFC menambahkan bahwa terapi gizi akan sangat bermanfaat bagi masyarakat yang menderita gizi buruk.Di TFC nantinya pasien atau penderita gizi buruk akan menjalani tiga tahapn terapi yang meliputi : tahapan stabilisasi, transisi, dan rehabilitsi. “Pengalaman kami menunjukkan bahwa kadang masyarakat atau penderita gizi buruk, tidak menjalani keseluruhan terapi atau penanganannya, sehingga masalah perbaikan gizi tidak akan selesai dengan tuntas” ungkapnya.
“Untuk itu sangat penting bagi kami jika terjadi kerja sama antara kami dengan masyarakat untuk bersama melakukan penanganan masalah gizi secara intensif dan tuntas dengan memanfaatkan fasilitas yang sudah ada di RSAS” imbuh Balidin.
Ikhtiar yang dilakukan oleh RSAS untuk mewujudkan masyarakat sehat dengan sadar gizi tentu saja patut kita dukung bersama. Mengingat tanggung jawab kesehatan sudah menjadi milik bersama yaitu Pemerintah dan Masyarakat. Jika pemerintah dalam hal ini RSAS telah berupaya untuk mengadakan fasilitas serta tenaga ahlinya untuk penaganan masalah gizi di Gorontalo, maka ada juga kewajiban kita untuk memotivasi diri untuk memeriksakan atau memberikan informasi masalah gizi di masyarakat yang mungkin saja terjadi namun tidak sempat terdeteksi oleh instansi kesehatan.
“Partisipasi serta kesadaran bersama akan pentingnya gizi bagi generasi ke depan akan menjadi titik tolak kami dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang membutuhkan penaganan atau sekedar konsultasi gizi di TFC dan poliklinik gizi” tambah Balidin.
0 Comments to "RSAS Membuka TFC Dan Poliklinik Gizi"